SEBUT sahaja tentang Motorcross, pasti ramai sedia maklum tentang sukan ini dan bagaimana ia dimainkan. Sukan yang sudah wujud berpuluh tahun lamanya ini semakin digilai masyarakat tempatan dan antarabangsa. Tidak terkecuali belia di Kampung Wakaf Aik yang berani menceburi sukan bermotor ini . Sukan bermotor ini dimainkan di litar yang kursus yang bersesuaian dengan reka bentuk motor dan fungsinya.Sukan yang mencabar ini memerlukan kemahiran pengawalan motor yang baik bagi mengelakan kemalangan atau terjatuh semasa melakukan aksi – aksi semasa masa menunggang motor ini. Penganjuran Kejohanan sukan sebegini da­pat menggalakkan aktiviti su­kan pemotoran yang sihat di kalangan anak muda di Kampung Wakaf Aik dan kampung – kampung sekitar  serta  kepada peminat sukan motocross ini.

Sejarah Motorcross

            Motorcross pertama kali muncul pada ujiciba kompetisi pada "Auto-Cycle Clubs" pada tahun 1906 dan "Scottish Six Days Trial" pada tahun 1909.  Awalnya Motorcross hanya memakai suspensi yang keras ditahun 1930 kemudian seiring usia di tahun 1950an mulai memakai  suspensi belakang yang berayun, dalam beberapa tahun pada sebagian besar crosser hanya memiliki Motor Produksi lokal tetapi setelah Perang Dunia II mulai didominasi oleh BSA yang telah menjadi perusahaan sepeda motor terbesar di dunia, mulai saat itulah pengendara BSA mulai mendominasi kompetisi internasional sepanjang tahun 1940an. Pada tahun 1952, FIM salah satu badan internasional sepeda motor, membuat Kejuaraan Motorcross di Eropa Kelas 500 cc.

            Pada akhir 1960-an, perusahaan sepeda motor Jepang mulai menantang pabrik-pabrik Eropa untuk supremasi di dunia motorcross. Suzuki memenangkan kejuaraan dunia pertamanya untuk 250 cc dengan pengendaranya yang bernama Joel Robert. Acara Motocross yang dilaksanakan di dalam sebuah Stadion diadakan pertama kali pada tahun 1972 di Loss Angeles Collieum. 

            Jenis mesin yang digunakan dalam motocross adalah mesin khusus atau biasa disebut SE (Special Engine). Disebut khusus karena memang mesin ini disetting sedemikian rupa untuk kompetisi motocross. Sebut aja setting akselarasi yang ganas untuk meloncati dan melalui gundukan tanah atau lumpur.

            Selain setting khusus, mesin dalam motocross juga dibagi dalam beberapa cc, sesuai kompetisi yang diadakan. Mesin juga dibagi atas 2-tak dan 4-tak. Untuk mesin 4-tak, rata-rata memakai silinder tunggal, dilengkapi liquid cooled dan berkisar di 449cc.